Suara Bocah Bekasi

Selasa, 19 April 2011

Lomba Menulis Sosok KH. Noer Alie Pahlawan Nasional Asal Bekasi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Abangku dan Mpoku Semua Keluarga Besar Attaqwa serta Adiku-adiku Pelajar SMP/MTS/SMA/MA se Cabang Attaqwa
Nyooook kita ngikut.....

Lomba Menulis
Sosok KH. Noer Alie Pahlawan Nasional Asal Bekasi
Besutan Aspirasi Alumni Attaqwa H. Muhtadi Muntaha, Lc / Dewan PAN  DPRD Kab. Bekasi asal Utara Bekasi
panitialombamenuliskh.noeralie@yahoo.co.id

Judul Pilihan Tulisan :
I. Kategori Alumni/Abituren Attaqwa
1. Macan Bekasi
2. Singa Karawang Bekasi
3. KH. Noer Alie : Antara Dakwah dan Politik
4. KH. Noer Alie ; Mutiara dari Utara Bekasi

II. Kategori Pelajar (Pelajar MTs dan MA atau sederajat, baik pusat
Maupun Cabang Attaqwa)
1. Aku Rindu Kiai Noer Alie
2. Enung (Kisah Masa Kecil KH. Noer Alie)
Peserta boleh perorangan atau Kelompok (maksimal 3 orang) tulisan boleh dalam bentuk novel atau ilmiah populer

Ketentuan Lomba:
1. Pelaksanaan Lomba akan dilaksanakan pada Bulan Desember 2010 s/d Agustus 2011.
2. Pengumpulan Naskah Tulisan paling lambat dikumpulkan pada 18 Agustus 2011 di Sekretariat Panitia pada Pukul 21.00 WIB / Menghubungi Panitia Lomba (Ihya Ulumuddin Emgee/021-94271083) (Aang Kunaifi/021-93707224) (Bustanil Arifin/085711064166)
3. Pemenang akan diumumkan pada Tanggal 6 Nopember 2011 dalam acara Puncak yang bertema “Pahlawanku Teladanku” (pengumuman pemenang dan pembagian hadiah)
4. Karya Pemenang Lomba akan dijilid sebanyak 10 bundel untuk Kemendiknas Kab. Bekasi, 10 bundel untuk Ponpes Attaqwa Putra, dan 20 bundel untuk Yayasan Attaqwa Pusat.
5. Naskah Tulisan diketik dengan Kertas A4 1,5 spasi font 12 TNR minimal 150 halaman untuk kategori Alumni, dan 90 halaman untuk kategori Pelajar dalam bentuk Hard Copy / Print dan Soft Copy / CD.
6. Menyertakan Sinopsis Tulisan 1-2 lembar
7. Menyertakan Identitas Lengkap beserta copy KTP/Kartu Pelajar dan telp/HP yang mudah dihubungi.
8. Membuat pernyataan dengan materai 6000 bahwa naskah tulisan adalah hasil karya sendiri dan bukan jiplakan. Apabila diketahui melanggar, maka akan terkena diskualifikasi dari Lomba.
9. Membuat Pernyataan dengan Materai 6000 bahwa naskah tulisan yang masuk ke Panitia secara otomatis akan menjadi milik panitia, dan penulis akan mendapat 7 % dari hasil penjualan jika naskah diterbitkan, oleh penerbitan resmi.

Tim Penilai:
1. Drs. Ali Anwar (Sejarawan Bekasi)
2. Nurul Amin Mu’thi, MPd (Alumni Attaqwa, Akademisi)
3. Lulu El-Maknun, SPd (Novelis Attaqwa)

Hadiah Lomba:
1. Kategori Alumni/Abituren akan mendapatkan 1 buah Laptop dan Uang Prestasi Rp. 5.000.000.00 + Piagam Penghargaan
2. Kategori Pelajar akan mendapatkan 1 buah Laptop dan Uang Prestasi Rp. 3.000.000.00 + Piagam Penghargaan

Billahittaufiq Wal-Hidayah Warridho Wal-Inayah
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Senin, 18 April 2011

Sisi Romantis Rasulullah SAW

Oleh: Agustiar Nur Akbar
Syariat Islam diturunkan melalui tangan Muhammad SAW. Bukanlah malaikat, melainkan beliau seorang manusia biasa seperti kita.  “Katakanlah, Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya”. ( QS Al Kahfi [18] : 110).
Dengan tuntunan wahyu tersebut Rasulullah SAW dinobatkan oleh Allah SWT sebagai suri tauladan. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS Al Ahzab [33] : 21).
Oleh karenanya dalam segala aspek kehidupan Rasullah saw menjadi contoh baik bagi kita. Termasuk dalam masalah rumah tangga.
Layaknya manusia biasa Rasulullah SAW mempunyai sisi romantis. Beliau sangat pandai dan baik dalam memperlakukan istri-istrinya.
Di antara sisi romantis Rasulullah saw, beliau mencium istrinya sebelum keluar untuk shalat. Dari 'Aisyah Radhiallaahu 'anha, “Bahwa Nabi SAW mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu”. (HR Ahmad).
Hal ini menunjukan bagaimana Rasulullah SAW mengekspresikan cinta kepada istrinya dengan sederhana dan bersahaja. Hadis ini juga memperlihatkan tentang kelembutan Rasulullah SAW dalam memperlakukan istri-istrinya.
Rasulullah SAW pun senang memanjakan istrinya. Dari 'Aisyah radhiallahu ‘anha, ia berkata, “Aku pernah mandi dari jinabat bersama Rasulullah saw dengan satu tempat air, tangan kami selalu bergantian mengambil air.” (HR Mutafaqun ‘alaih).
Dalam riwayat Ibnu Hibban menambahkan, “Dan tangan kami bersentuhan”.
Dalam memperlakukan istri-istrinya Rasulullah SAW bukan saja dengan kelembutan. Tak segan-segan Rasulullah saw mengerjakan perkerjaan mereka. Di antaranya mencuci pakaian.
'Aisyah umul mukminin mengisahkan, “Rasulullah SAWpernah mencuci pakaian bekas kami, lalu keluar untuk menunaikan shalat dengan pakaian tersebut, dan saya masih melihat bekas cucian itu." (HR Bukhari Muslim).
Bayangkahlah! Muhammad  adalah seorang nabi dan rasul. Manusia yang derajatnya ditinggikan Allah SWT. Beliau juga seorang pemimpin umat. Namun tak segan mengerjakan perkerjaan rumah yang biasa dikerjakan oleh perempuan; mencuci baju.
Bukan hanya itu, saat itu  masyarakat menganggap perempuan kelas kedua. Bahkan memiliki anak perempuan dianggap sebagai suatu aib. Dan perempuan dianggap najis ketika haid, seperti yang diyakini orang Yahudi. Sehingga tidak berkenan makan bersama dengan wanita haid.
Rasulullah SAW mengajarkan untuk memperlakukan dengan istimewa. Hal itu ditunjukan ketika nabi Muhammad SAW tidak sungkan mandi dari sisa air  istrinya. Dari Ibnu Abbas, “Bahwa nabi saw pernah mandi dari air sisa Maimunah." (HR Muslim).
Semua hal yang dilakukan oleh Rasulullah menunjukan bahwa Rasulullah sangat memahami psikis dan perasaan wanita. Rasulullah SAW pun menghargai persamaan. Wallahu ‘alam bi showwab.
*) Penulis adalah mahasiswa Indonesia yang kini tengah menimba ilmu di Kairo, Mesir.

Korban Cedera Sepatu Hak Tinggi Lebih Banyak Dibanding Sepakbola

Jakarta, Cedera kaki mulai dari kesleo hingga patah tulang adalah hal yang wajar pada pemakai sepatu hak tinggi alias high heel. Yang mengejutkan, cedera kaki pada pengguna high heel jumlahnya lebih banyak dibandingkan cedera saat berolahraga sepakbola.
Sebuah layanan penyedia jasa mobil ambulans di Australia, NSW Paramedics mencatat jumlah panggilan gawat darurat dari para pemakai high heel meningkat 3 kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Angkanya sudah melebihi jumlah kasus cedera dalam sepakbola.
Meski tidak menyebut angka pastinya, juru bicara NSW Paramedics Craig Pusser mengatakan jenis cedera pada para pengguna high heel tak kalah serius dibandingkan pemain sepakbola. Mulai dari cedera langsung pada tulang kaki, hingga cedera penyerta misalnya gegar otak karena terjatuh.
"Kecelakaan paling parah yang saya tangani adalah remaja perempuan 20-an tahun yang pergelangan kakinya terkilir hingga tulangnya benar-benar muncul di permukaan kulit," ungkap Pusser seperti dikutip dari NineMSN, Senin (18/4/2011).
Pusser menambahkan, kecelakaan-kecelakaan ekstrem pada pengguna high heel umumnya terjadi di akhir pekan saat acara pesta dan karnaval banyak digelar. Dalam acara semacam itu, biasanya orang memakai high heel yang tingginya ia sebut sudah tidak wajar.
Ketinggian hak pada high heel ada yang mencapai 17 cm, sementara rata-rata ketinggian high heel masa kini adalah 11 cm. Dibandingkan tahun 1970-an, rata-rata ketinggian high heel diperkirakan telah mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat.
Dengan sepatu setinggi itu, seseorang tidak akan mampu berdiri dengan stabil sehingga rentan mengalami cedera. Jenis cedera yang paling umum menurut catatan NSW Paramedis antara lain retak di pergelangan kaki, lutut bergeser serta gegar otak dan patah tulang lengan karena terjatuh.  Sumber: detikHealth

Minggu, 17 April 2011

Ajarkan KH. Noer Alie Huruf Latin

Salah satu putri KH Noer Alie, Abidah menceritakan, pada saat Indonesia belum merdeka, Nyai Rohmah memiliki peranan penting dalam perjuangan suaminya. Beliau ikut berjuang dengan cara membasmi kebodohan rakyat Bekasi. Mirip Kartini, Nyai Rohmah pun berjuang lewat pendidikan.
Bahkan kata Abidah, Nyai Rohmah pun yang mengajari KH Noer Alie huruf latin. “Nyai Rohmah dulu ikut Sekolah Rakyat (SR) untuk belajar huruf latin. Dan, Kyai Noer Alie minta diajarkan,” ungkapnya.
Nyai Rohmah dikenal sebagai sosok wanita yang taat ibadah, ulet dan tekun ini sepanjang hidupnya disibukkan dengan menuntut ilmu dan beribadah, meski saat itu peperangan merebut kemerdekaan terus berlangsung.
Semasa hidupnya, yang dilakukan Nyai Rohmah adalah belajar. Dia ikut menuntut ilmu di pesantren Attaqwa bersama anaknya dan santriwati lainnya, meski langkah kakinya tidak segagah saat muda dulu, “Selain ikut belajar di pesantren, Nyai Rohmah juga ikut belajar di Perguruan Tinggi Attaqwa. Sebenarnya beliau ilmunya sudah tinggi, tapi enggak bosen-bosen belajar,” kata Abidah sambil meneteskan air mata karena teringat sosok almarhumah ibunya.
Dengan ilmunya yang mumpuni itu, beliau ikut membantu perjuangan suaminya. Nyai Rohmah juga menjadi pelopor pembentukan majelis taklim di Bekasi pada 1985.
Sosok wanita yang juga dikenal dengan sebutan Srikandi Ujungmalang (sekarang Ujungharapan) ini juga pandai membagi waktu untuk keluarga. Meski memiliki kesibukkan, beliau tidak pernah absen melayani suami dan anak-anaknya, “Kalau KH Noer Alie pulang dari pesantren, Nyai Rohmah biasanya sediain teh sama makanan kecil,” katanya.
Sedangkan perhatian terhadap anak-anaknya, Nyai Rohmah mendidiknya secara tegas. Beliau mendidik anak-anaknya untuk hidup mandiri, sekalipun itu anak perempuannya. Seluruh anaknya pun diberi bekal keterampilan seperti menjahit, “Nyai Rohmah waktu itu bilang, katanya jangan sampai menggantungkan hidup seutuhnya sama suami, tapi harus mandiri. Makanya kami diberi bekal ilmu menjahit,” ungkapnya.
Nyai Rohmah juga dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak bicara. Namun, perilakunya yang mencerminkan nilai-nilai luhur justru dijadikan panutan oleh warga Bekasi. Meski kini Nyai Rohmah sudah tak ada lagi, namun, jejak Nyai Rohmah masih berbekas, terutama di Ujung Harapan. (enr) 
Sumber: Radar Bekasi

Nyai Rohmah Kartininya Ujungmalang

BABELAN – 21 April mendatang adalah Hari Kartini. Sebelum meninggal diusia muda (25), perempuan kelahiran Jepara 1879 ini sempat menggoreskan karyanya dengan membangun sekolah perempuan di Rembang. Kartini dianggap pendobrak budaya perempuan konvensional kala itu, dan kini Kartini dianggap sebagai pahlawan emansipasi perempuan. Di Bekasi bagaimana? Adakah sosok seperti Kartini.
Sejarawan dan budayawan Ali Anwar mengatakan, sampai kini belum ada penelitian khusus tentang peran perempuan di Bekasi. Pramoedya Ananta Toer, kata Ali pernah menulis tentang seorang perempuan bernama Larasati yang berkiprah dalam pergolakan perjuangan kemeredekaan. Namun kata Ali, kepastian sosok Larasati belum bisa diyakini sebagai fakta. ”Sejumlah perempuan yang muncul dalam sebuah sejarah cerita roman bercampur novel memang sangat merepotkan, untuk memastikannya, kalau tidak bertanya langsung pada penulisnya, atau pelaku saksi sejarah,” kata Ali Anwar. Dia mengaku belum sempat menemui Pramoedya untuk bertanya soal Larasati.
Ismail Marzuki pun kata Ali pun bercerita soal perempaun Bekasi dalam lagu Melati di Tapal Batas. ”Dalam lagunya Ismail Marzuki, disebutkan sosok perempuan Bekasi yang gigih berjuang melawan penjajah sekutu maupun Belanda di garis depan,” katanya.
Lalu, siapa perempuan Bekasi yang disebut-sebut mereka itu?
Mungkin salah satunya adalah Nyai Rohmah, isteri KH Noer Alie, ulama besar Bekasi yang belakangan didaulat sebagai pahlawan nasional oleh Presiden SBY.
Siti Rohmah dinikahi KH Noer Alie pada April 1940. menikah dengan Kh Noer Alie pada bulan April Tahun 1940. Nyai Rohmah merupakan anak dari guru KH Noer Alie, Guru Mughni. Saat itu, Nyai Rohmah merupakan orang di belakang Singa Bekasi sekaligus pendukung perjuangannya. Mirip dengan Kartini, Nyai Rohmah pun berjuang lewat pendidikan. ”Saya rasa perempuan -perempuan Bekasi yang perannya seperti Siti Rohmah (Nyai Rohmah) pantas menjadi seorang pahlawan seperti RA Kartini. Perempuan Bekasi lainya yang luput dalam catatan sejarah, layak dinobatkan juga sebagai Kartini dari Bekasi,” kata Ali Anwar. (dul/rko) Sumber: Radar Bekasi

Senin, 11 April 2011

HIDUP SEDERHANA

"Tidak bakal susah orang yang hidup sederhana." Demikian sabda Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Imam Ahmad. Hadis ini hanyalah salah satu dari sekian banyaknya sabda Nabi yang menyerukan pentingnya hidup sederhana. Dan, prinsip kesederhaan ini tidak hanya terucap melalui kata-kata tetapi juga mengejawantah dalam laku keseharian beliau.
Ibnu Amir pernah memberikan kesaksian perihal hebatnya kesederhanaan dan ketawadhuan  Rasulullah, di tengah kedudukannya yang luhur di antara umat manusia. "Aku pernah melihat Rasul melempar jumrah dari atas unta tanpa kawalan pasukan, tanpa senjata, dan juga tanpa pengawal."
Menurut Ibnu Amir, Rasul menaiki keledai berpelanakan kain beludru dan dibonceng pula. Sering menjenguk orang yang sakit, mengantar jenazah, menghadiri undangan dari seorang budak, mengesol sandalnya, menambal pakaiannya, dan mengerjakan pekerjaan rumah bersama istri-istrinya.
Pernah suatu ketika, Rasulullah bertemu dengan seorang laki-laki yang kemudian gemetar karena kewibawaan beliau. Melihat hal itu, Muhammad SAW berujar untuk menenangkan laki-laki tersebut, "Tenanglah aku bukanlah seorang raja, namun aku hanyalah anak dari wanita Quraisy yang makan dendeng."
Saat dia berkumpul dan berbaur dengan para sahabatnya, tak tebersit sedikit pun sikap untuk menonjolkan dirinya. Sehingga, manakala ada seorang tamu asing datang ia tak bisa membedakan Rasulullah dengan para sahabatnya. Ini memaksanya bertanya yang mana Rasulullah.
Bayangkan, seorang tokoh publik kelas dunia-akhirat sulit dikenali lantaran kesederhanaan dan ketawadhuannya. Memilih hidup sederhana tidak identik dengan hidup miskin, atau memerosokkannya dalam kemiskinan, sebagaimana tecermin dalam hadis di atas. Sementara itu, di kalangan sahabat kita mengenal Mush'ab bin Umair.
Pemuda ini kaya raya, tampil trendi, dan serbamewah namun ketika tersibghah dengan nilai-nilai Islam, ia menjadi pemuda yang sederhana. Demikian Islam menginspirasi umatnya, yakni sederhana dalam berbagai hal, mulai dari cara berpakaian, bertempat tinggal, berkendaraan, dan sebagainya.
Bukan sebaliknya,  bergaya hidup secara berlebih-lebihan, glamour, boros, dan bermegah-megahan. Allah berfirman, "Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (al-A'raf: 31).
Mengapa demikian, karena terbukti gaya hidup mewah, berlebih-lebihan, konsumtif, dan boros, seringkali  menyeret pelakunya untuk melakukan hal apa pun demi memenuhi segenap nafsu dan ambisinya, serta memuaskan gengsinya. Entah dengan cara  korupsi, mencuri, menipu, dan tindakan negatif lainnya. Wallahu a'lam bish-shawab. 

Minggu, 10 April 2011

Anwar Usman dari Guru Honorer PAI Jadi Hakim MK

Anwar Usman, hakim baru di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilantik pada Rabu lalu (6/4), punya latar belakang menarik. Dia pernah menjadi guru honorer dan guru agama di SD. Meski dicalonkan dari unsur MA (Mahkamah Agung), dia tak pernah menjadi hakim agung.
GRES: Hakim MK anyar Anwar Usman (kiri) mengenakan toga dibantu Ketua MK Mahfud MD.
Seusai dilantik pada Rabu pagi lalu (6/4) sebagai hakim konstitusi yang baru, siangnya Anwar langsung ngantor. Untuk menyambut dia, ada acara temu kenal yang dihelat di aula utama gedung MK.
Ada adegan menarik ketika dalam acara tersebut para hakim di MK, termasuk Anwar, harus mengenakan pakaian kebesaran (toga paduan hitam-merah). Anwar ternyata sempat susah mengenakan toga anyarnya. Butuh waktu sekitar setengah jam bagi dia untuk mengenakan pakaian kebesaran tersebut. “Masih baru itu, jadi susah masuknya,” celetuk hakim konstitusi Akil Mochtar yang duduk di barisan depan para hadirin.
Dalam acara yang dihadiri Ketua MK Mahfud M.D., para hakim konstitusi lain, serta para karyawan di MK tersebut, Anwar memperkenalkan diri sekaligus keluarganya. Yang hadir adalah pendamping hidupnya, Suhada H. Ahmad, dan si sulung Kurniati Anwar. “Anak pertama saya ini masih kuliah,” ujar Anwar menunjuk putri manisnya yang mengenakan kebaya putih.
Menjadi hakim MK merupakan puncak karir tertinggi pria 54 tahun itu. Anwar tidak pernah menjadi hakim agung. Paling mentok, dia menjabat hakim tinggi. Terakhir di Mahkamah Agung (MA) dia menjabat kepala Badan Litbang Diklat Kumdil. Setelah hakim MK dari unsur MA Arsyad Sanusi mundur karena tersandung kasus disiplin, Anwar dipilih MA untuk menggantikan.
Rabu itu jadwal Anwar langsung padat setelah dinyatakan resmi dan diambil sumpahnya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai hakim baru di MK. Seusai acara temu kenal, dia langsung bergabung dengan majelis hakim MK untuk memutus permohonan uji materi Undang-Undang Pemerintah Daerah dan pasal pelarangan judi dalam KUHP. Anwar duduk di ujung barat barisan hakim.
Masuknya Anwar ke dalam MK membuat komposisi hakim konstitusi kini kembali lengkap berjumlah sembilan orang. Dia diangkat sebagai hakim konstitusi berdasar Keputusan Presiden No 18/P Tahun 2011 tanggal 28 Maret 2011. Dia menjadi hakim konstitusi ke-18 di MK.
Ketua MK Mahfud M.D. menyambut baik kembali lengkapnya jumlah hakim konstitusi. Karena berlatar hakim karir, Mahfud berpendapat Anwar tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. “Saya kira dalam waktu seminggu sudah bisa menyesuaikan diri karena kerja di MK itu kan gampang,” ujar Mahfud.
Anwar juga akan langsung menangani perkara sengketa pemilu kepala daerah. Untuk perkara yang ditangani itu, dia akan menjadi hakim panel bersama ketua MK. “Kalau tidak salah ada (perkara) dari Kepulauan Riau. Itu saya (hakim) panelnya bersama Pak Anwar dan Bu Maria (Maria Farida Indrati, Red),” terang Mahfud.
Anwar, bapak tiga anak tersebut, menyatakan siap bertugas memenuhi agenda MK yang padat. Mulai menyidang kasus-kasus uji materi undang-undang hingga perkara sengketa hasil pilkada. “Kalau perlu, saya siap bekerja 24 jam penuh untuk memenuhi keinginan Pak Mahfud,” tegasnya.
MK bukan tempat yang benar-benar asing bagi Anwar. Beberapa orang sudah dia kenal baik. Salah satunya adalah hakim konstitusi Hamdan Zoelva. Anwar dan Hamdan sama-sama asli Bima, Nusa Tenggara Barat. Bahkan, tempat tinggal mereka berdekatan.
“Saya sudah sering kontak sama Pak Hamdan waktu beliau masih di komisi II. Apalagi sekarang,” katanya lantas tersenyum. Sebelum di MK, Hamdan merupakan politikus Partai Bulan Bintang. Pada periode 1999-2004, dia menjadi wakil ketua komisi II.
Anwar mengawali karir justru tidak di dunia hukum. Profesi pertamanya adalah guru honorer di Sekolah Dasar Kalibaru, Jakarta, 1976. Tiga tahun kemudian baru dirinya menjadi CPNS guru agama Islam di SDN Kebon Jeruk. Profesi sebagai PNS guru agama itu diteruskan hingga 1985.
Pada tahun yang sama, dia beralih profesi menjadi calon hakim di Pengadilan Negeri Bogor. Baru pada 1989 dia diangkat menjadi hakim di Pengadilan Negeri Atambua. “Bekerja sebagai apa saja itu amanah. Jadi guru SD penting lho,” tegasnya. Profesi di dunia pendidikan tidak serta-merta dia tinggalkan. Di sela-sela pekerjaan utama di dunia hukum, Anwar tetap meluangkan waktu untuk ngopeni dunia pendidikan. Saat ini dia menjadi ketua Yayasan Pendidikan Kali Baru di Jakarta Barat.
Meski begitu, tugas di yayasan tidak akan menyita waktunya sebagai hakim. Lelaki yang berdomisili di Serpong, Tangerang, tersebut mengungkapkan, dua profesi itu tetap penting. Dua-duanya juga menuntut integritas yang tinggi. “Menjadi apa saja itu amanah. Sama seperti hakim MK, menjadi guru SD juga profesi mulia. Sebab, amalan ilmu tidak akan terputus meski sudah meninggal,” ujarnya.
Kasus Arsyad menjadi pelajaran bagi Anwar. Dia berjanji menjaga keluarganya dari para makelar kasus. Dia menegaskan bahwa keluarga dan pertemanan bukan menjadi alasan seorang hakim untuk berat sebelah. Begitu pula duit sogokan.
Sebagaimana diketahui, Arsyad mundur setelah tim investigasi pimpinan Refly Harun mengungkap keterlibatan anak Arsyad dalam penyelesaian kasus di MK. Kasus itu melibatkan anak Arsyad, Neshawaty; panitera pengganti bernama Makhfud; serta mantan calon bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
MK kemudian membentuk Majelis Kehormatan Hakim (MKH) untuk memproses kasus tersebut. MKH merekomendasikan teguran ringan kepada Arsyad dan melaporkan percobaan penyuapan Dirwan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lulusan S-3 hukum tata negara itu berupaya menjaga diri dan keluarganya agar tidak tersangkut kasus serupa. Dia menjamin akan menganggap semua orang sama di mata hukum. Dia lantas mencontohkan kisah kaum Quraisy yang menemui Nabi Muhammad agar mendapat perlakuan khusus.
Jangankan mengabulkan, Muhammad menegaskan, jika pun anaknya, Fatimah, yang mencuri, tangannya harus dipotong. “Saya akan menjaga keluarga saya dari api neraka,” tegasnya.    Sumber: Radar Bekasi

Jumat, 08 April 2011

Pentingnya DOKUMENTASI.!!

Ketika Rasulullah SAW menyuruh para sekretarisnya mencatat ayat-ayat Alquran dan surat-surat perjanjian, pada saat itu sebetulnya beliau tengah menekankan pentingnya dokumentasi. Ketika para sahabat, tabiin, dan tabiit tabiin menuliskan sabdasabda Nabi dan menghimpunnya dalam kitab-kitab hadis, mereka tengah menyadari pentingnya dokumentasi.
Ketika para khalifah Islam membangun perpustakaan, menyimpan dan menerjemahkan karya-karya dari bahasa non-Arab, mereka juga tengah meneguhkan pentingnya dokumentasi.
Mengapa kaum Muslim berjaya pada masa lalu? Itu karena, mereka memiliki dokumentasi yang lengkap tentang catatan-catatan peradaban, baik pada masa Islam maupun sebelumnya, baik dari negeri-negeri Islam maupun dari negeri-negeri di luarnya. Keruntuhan Islam dimulai persis ketika pusat-pusat dokumentasi itu hancur akibat serbuan tentara Mongol.
Buku-buku dan koleksi lain yang disimpan di dalamnya hilang, terbakar, atau dibuang ke sungai sehingga konon air sungai di Bagdad hitam pekat oleh tinta.
Meski kemudian tentara Mongol dapat diusir kembali, umat Islam sulit bangkit dari kejatuhannya karena catatan-catatan pengetahuan mereka telah dilenyapkan.
Kita juga patut mencatat, mengapa sejak tiga abad lalu Barat lebih maju daripada Islam. Itu karena mereka melakukan dokumentasi. Mereka memiliki simpanan naskah-naskah, arsip-arsip, maupun benda-benda bersejarah dari seluruh dunia.
Kita tahu banyak naskah kuno dan benda berharga warisan budaya Indonesia justru disimpan di perpustakaan/museum Belanda dan negara-negara Barat lain.
Oleh karena itu, dokumentasi menempati titik sentral bagi majunya suatu peradaban. Dokumentasi bisa dilakukan oleh individu, organisasi, maupun negara. Tapi sayangnya, pusatpusat dokumentasi di negara kita masih sangat minim.
Perpustakaan, taman bacaan, museum, dan pusat arsip yang ada pun kondisinya memprihatinkan, baik dari kuantitas, koleksi, maupun dari jumlah pengunjung.
Perpustakaan di universitas atau sekolah mungkin agak mendingan, tapi perpustakaan di kantor-kantor instansi, masjid, ataupun di tempat umum hampir semuanya bernasib sama, sepi pengunjung. Sepi pengunjung berarti sepi pembaca.
Namun, betapa pun pentingnya dokumentasi, itu baru langkah awal. Melakukan dokumentasi semata tidak lantas membuat sebuah bangsa menjadi maju peradabannya. Dokumentasi harus diikuti oleh langkah selanjutnya, yaitu membaca, menelaah, memaknai, dan menciptakan karya baru.
Warisan masa lalu jangan dibiarkan usang. Pelajari, maknai, dan ciptakan kembali dalam bentuk dan semangat yang sesuai untuk zaman berjalan. Dengan itulah, suatu bangsa akan mengalami kemajuan.
Oleh karena itu, jika akhir-akhir ini terdengar isu ada sebuah pusat dokumentasi yang terancam ditutup, barangkali itu tidak semata kesalahan pemerintah. Kita jugalah yang jarang mengunjunginya, sehingga pihak yang berwenang lupa bahwa tempat tersebut ada dan patut dilestarikan. 

Kamis, 07 April 2011

Dedaunan yang BISA mengatasi Kurang Darah/Anemia.

Jakarta, Semua jenis sayuran hijau pada dasarnya bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin (Hb) dan mencegah anemia atau kurang darah. Beberapa di antaranya bahkan terbukti bisa menggantikan suplemen penambah darah.
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah, yang mengakibatkan transportasi oksigen ke otak dan jaringan lainnya tidak lancar. Dampaknya adalah sering merasa pusing, tubuh cepat letih, pikiran susah konsentrasi dan wajah tampak lebih pucat.
Menurut penelitian, kandungan zat besi dalam sayuran hijau mampu meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin (Hb). Dari sekian banyak sayuran hijau, ada beberapa yang secara tradisional digunakan sebagai obat untuk mengatasi kurang darah.
Jenis-jenis sayur atau dedaunan tersebut adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Nigerian Tribune, Senin (4/4/2011).
1. Daun jambu
Manfaat jambu biji atau guava bukan hanya terletak pada buahnya yang bisa meningkatkan sel-sel trombosit pada penderita demam beradarah dengue. Daunnya juga mempengaruhi pembentukan sel darah, khususnya hemoglobin pada penderita kurang darah.
Dalam tradisi orang Afrika, rebusan daun jambu biji diminum untuk mengatasi anemia. Penelitian di University of Calabar membuktikan bahwa pengaruhnya terhadap peningkatan hemoglobin cukup signifikan dan tidak menimbulkan efek samping pada ginjal.
2. Daun ubi jalar
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicine and Biomedical Research tahun 2007 terungkap, ekstrak daun ubi jalar mampu meningkatkan aktivitas organ-organ yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah antara lain hati dan sumsum tulang belakang.
3. Daun rumput kambing
Babadotan (Ageratum Conyzoides) atau dikenal juga dengan nama rumput kambing (Billy-goat weed) mudah ditemukan di mana saja, termasuk di pekarangan. Tanaman semacam rumput yang berbunga putih ini sebenarnya termasuk gulma atau tanaman pengganggu bagi petani.
Karena mengandung senyawa antibakteri, warga sering menggunakannya untuk mengobati luka. Selain itu, sebuah penelitian dalam Nigerian Journal of Physiological Sciences membuktikan daunnya kaya akan zat besi sehingga ekstraknya bisa mengobati kurang darah.
4. Daun labu
Berbagai studi menunjukkan ekstrak daun labu cukup efektif meningkatkan regenerasi hemoglobin dengan cara menstabilkan membran sel darah. Dalam uji klinis terbatas pada 30 wanita hamil di wilayah pedesaan di Afrika, ekstrak tersbeut secara signifikan mampu meningkatkan kadar zat besi ketika diberikan bersama-sama dengan telur dan susu 3 kali/hari selama 7 hari.               Sumber: detikHealth

Rabu, 06 April 2011

Obat-obatan yang BIKIN GEMUK.!!

 Jakarta, Tubuh kurus tidak selalu menggambarkan kondisi seseorang yang sakit-sakitan. Kenyataannya, banyak yang justru menjadi gemuk setelah sakit karena beberapa obat memang dapat meningkatkan nafsu makan.
Dikutip dari Dailymail, Selasa (31/8/2010), beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan pasien menjadi lebih gemuk ketika sembuh dari sakit adalah sebagai berikut.
Steroid Steroid banyak digunakan untuk mengatasi alergi, asma dan rhaumatoid arthritis. Obat ini bekerja dengan menjaga keseimbangan hormon yang mengatur metabolisme dan daya tahan tubuh.
Namun penggunaan steroid dapat memicu distribusi lemak tubuh ke bagian perut dan leher bagian belakang sehingga menyebabkan Cushing's Syndrome. Steroid juga menyebabkan berat badan meningkat rata-rata 7 persen, bahkan mencapai 12 kg pada penggunaan jangka panjang.
Obat-obat diebetes Salah satu obat untuk diabetes tipe-2 adalah sulfonylurea. Obat ini meningkatkan produksi insulin agar kadar gula turun, namun sekaligus memicu rasa lapar sehingga menyebabkan berat badan meningkat rata-rata 2-4 kg.
Obat diabetes lain yang menyebabkan gemuk adalah thiazolidinediones (TZD). Namun efeknya tidak sebesar sulfonylurea, hanya menyebabkan kenaikan berat badan sekitar 1-2 kg pada pemakaian terus menerus selama 1 tahun.
Antialergi Obat-obat antialergi yang mengandung diphenhydramine dapat menghambat pengeluaran histamin, senyawa yang memicu reaksi alergi. Namun obat tersebut juga mempengaruhi reseptor di otak yang mengatur rasa lapar, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan sekitar 1 persen pada pemakaian jangka panjang.
Antihipertensi Obat-obatan golongan beta-blocker yang meliputi propranolol, metoprolol dan atenolol dapat mengatasi tekanan darah tinggi dengan cara menghambat kerja hormon adrenalin. Namun obat ini juga membuat metabolisme menjadi lebih lambat, sehingga pasien sering merasa letih dan cenderung jarang bergerak.
Dalam jangka panjang, kurang olahraga akan menyebabkan berat badan meningkat. Jika tidak diatasi, dalam beberapa tahun berat badan bisa meningkat hingga 4-8 kg.
Antidepresan Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi depresi antara lain trisiklik dan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor). Keduanya dapat membuat reseptor di otak tidak bisa membedakan rasa lapar dan kenyang, sehingga nafsu makan tidak terkontrol.
Seorang psikiater dari Newcastle University, Paul Mackin mengatakan 25 persen pasien yang mendapat SSRI mengalami kenaikan berat badan sebanyak 10 persen dalam pemakaian selama 6 bulan. Dalam jangka yang sama, trisiklik menyebabkan kenaikan berat badan paling banyak 13-20 kg.
Obat kanker Meski sebagian besar obat kemoterapi menyebabkan tubuh menjadi kurus, beberapa obat justru meningkatkan nafsu makan serta berat badan. Di antaranya adalah megestrol asetat dan tamoxifen, yang digunakan untuk mengobati kanker payudara dan kanker endometrium.
Karena efek samping tersebut, megestrol asetat juga digunakan juga untuk membangkitkan nafsu makan pada penderita anoreksia. Dalam jangka pemakaian selama 6 bulan, obat ini dapat membuat berat badan meningkat hingga 9 kg.     Sumber: detikHealth

Senin, 04 April 2011

Fast Food + Kopi = Kombinasi yang BURUK untuk KESEHATAN.

Jakarta, Makanan cepat saji (fast food) memang diketahui tidak baik untuk kesehatan. Tapi jika seseorang mengonsumsi makanan cepat saji ditambah dengan kopi maka akan menjadi kombinasi yang sangat buruk bagi kesehatan.
Peneliti Marie-Soleil Beaudoin dari University of Guelph, Kanada menemukan bahwa konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak akan meningkatkan kadar gula darah. Tapi kenaikan ini bisa berlipat ganda jika setelahnya dilanjutkan dengan mengonsumsi kopi berkafein.
"Hasil ini memberitahu kita bahwa lemak jenuh mengganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan gula dalam darah. Ketika digabungkan dengan kopi berkafein dampaknya bisa lebih buruk lagi," ujar Beaudoin, seperti dikutip dari Health24, Senin (4/4/2011).
Beaudoin mengungkapkan memiliki gula yang terlalu lama berada di dalam darah adalah kondisi yang tidak menyehatkan dan bisa berpengaruh terhadap organ tubuh lainnya. Beaudoin melakukan studi ini bersama dengan Profesor Lindsay Robinson dan Terry Graham.
Studi ini merupakan yang pertama kali menemukan pengaruh dari lemak jenuh dan kopi berkafein terhadap tingkat gula darah. Diketahui lonjakan kadar gula darah yang muncul hingga 65 persen dan setingkat dengan orang yang berisiko mengalami diabetes. Hasil dari studi ini diterbitkan dalam Journal of Nutrition.
"Efek yang yang ditimbulkan bisa bertahan hingga berjam-jam. Apa yang Anda makan pada siang hari bisa berdampak pada bagaimana tubuh merespons makanan di kemudian hari," ujar Beaudoin.
Selain itu para peneliti juga melihat efek gastrointestinal dengan mengukur kadar hormon incretin, yaitu hormon yang dilepaskan oleh usus setelah mengonsumsi lemak. Hormon ini akan menjadi sinyal bagi pankreas untuk melepaskan insulin yang berfungsi membantu membersihkan gula di dalam darah.
"Kami menemukan bahwa lemak dan kopi berkafein bisa merusak komunikasi antara usus dan pankreas. Kondisi inilah yang menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi tinggi setelah mengonsumsi lemak dan kafein," ungkapnya.
Hasil penelitian ini menjadi sangat penting bagi orang yang berisiko terhadap penyakit metabolik dan juga diabetes tipe 2. Karena itu orang yang dengan atau berisiko diabetes tipe 2 harus membatasi konsumsi kafeinnya.
Selain itu seseorang harus membatasi asupan lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah, makanan olahan dan makanan cepat saji serta mengganti minumannya dengan yang tidak berkafein.     Sumber: detikHealth

TOKOH PERUBAHAN REPUBLIKA 2010

Juru Damai Menggebrak PMI

Posisi wakil presiden sudah lebih dari setahun ditinggalkan, tapi bukan berarti kesibukannya berkurang. Bahkan belakangan ini, Jusuf Kalla, sering melakukan lawatan ke luar negeri. Bukan untuk studi banding tentu saja, melainkan untuk memberi ceramah tentang perdamaian.
Pekan kedua Maret silam, Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK memberikan ceramah tentang penyelesaian konflik di hadapan para negosiator perdamaian dunia. Pekan terakhir Maret ini, JK, yang menerima Doktor (honoris causa) dari UPI Bandung, akan berbicara di Dubai untuk dalam acara hampir sama, ceramah dan berbagi pengalaman tentang perdamaian di depan para mantan pemimpin dunia. JK memang pantas untuk dijadikan narasumber, karena dialah yang menjadi juru damai di konflik Maluku dan Poso, serta yang paling fenomenal, Aceh.
Dalam sebuah wawancara dengan VAO, JK ditanya soal kesediaan menjadi mediator konflik Palestina-Israel sebagaimana diminta oleh Ketua Bulan Sabit Merah Palestina, Yousin Al Khatib dan Presiden Palang Merah Israel, Noam Yefyah. Tapi JK tidak mengiyakan permintaan itu karena bagi dia tidak gampang memediatori konflik yang sudah karatan tersebut.
Apa yang dilakukan JK dalam berbagi pengalaman masalah penyelesaian perdamaian ini merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan setelah pensiun dari wakil presiden. Kegiatan tersebut juga melengkapi kegiatan sosialnya sebagai ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI). Tidak salah memang saat itu sekitar 20 ketua PMI daerah bertemu JK di rumahnya. Mereka minta agar JK bersedia mengemudikan PMI.
Ketika menjadi wakil presiden, JK selalu memiliki ide terobosan yang cemerlang. Bukan itu saja, dia juga berani merealisasikan idenya itu meskipun mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Ide mengganti minyak tanah dengan gas ukuran 3 kg buat masyarakat merupakan terobosan yang berani. JK tipikal orang yang penuh ide dan berani ambil risiko untuk perubahan.
Ide-ide dan terobosan JK juga tampak dalam mengemudikan PMI. Untuk menambah stok darah yang hampir selalu kekurangan misalnya, JK menggelar donor darah di mal-mal. JK juga aktif menyambangi perusahaan-perusahaan yang menggelar acara donor darah. Dia juga mengajak selebritis yang menjadi publik figur untuk memberikan contoh baik dengan mendonorkan darahnya. ‘’Kita juga akan bangun pabrik kantong darah,’’ kata JK.
Sejauh ini PMI hanya dikenal melalui donor darah. Persepsi itu coba didobrak JK, bagi dia PMI bukan sekadar mengurus donor darah, melainkan juga kegiatan kemanusiaan lain, termasuk penyelamatan manusia saat terjadi bencana. JK menginginkan PMI menjadi lembaga yang tercepat.
Setiap ada bencana, dalam hitungan enam jam, PMI harus sudah berada di lokasi. Karena itu sekarang PMI melengkapi diri dengan peralatan transportasi, seperti memperbanyak ambulan, perlengkapan mobil serba guna Hagglun, bahkan juga helikopter. Mobil Hagglun PMI menjadi salah satu tulang punggung para relawan ketika mencari korban letusan Merapi pada November 2010.
Demi kecepatan itu pula PMI melengkapi sarana yang memadai di beberapa wilayah yang menjadi pusat penanganan bencana, yakni di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Dengan begitu setiap ada bencana di suatu daerah, PMI yang terdekat dengan lokasi bencana itu akan segera bergerak.
JK juga banyak mengosongkan gudang PMI. Kenapa? Karena bagi dia menyimpan barang di gudang tidak efisien, bahkan barang yang disimpan kadang sudah bulukan ketika harus dibagikan ke masyarakat. JK lebih suka bekerjasama dengan hipermarket dan minimarket di daerah. Jadi pengurus PMI hanya dibekali vocer yang bisa ditukar dengan barang-barang di hipermarket tersebut. Nanti PMI pusat yang membayar.
Jiwa sosial JK memang tidak datang begitu saja. Sejak kecil dia secara tidak langsung sudah diperkenalkan oleh orang tuanya, Haji Kalla untuk peduli kepada masyarakat miskin. "Sewaktu SMP, tiap tahun saya selalu mendapat tugas mencatat, siapa yang berhak memperoleh zakat dan kemudian membaginya," kenang JK.
Dalam perjalanan hidupnya, JK telah melewati berbagai sisi kehidupan. Semula dia adalah seorang pebisnis. Dengan meneruskan usaha perdagangan yang dirintis oleh ayahnya, CV Kalla, JK berhasil menjadikan perusahaan itu bertanding di pentas nasional, yakni dengan bendera Kalla Grup dan Bukaka.
Dari situ kemudian nama JK makin menasional. Meskipun sempat ‘dipecat’ dari posisi menteri oleh Gus Dur, JK kembali dijadikan menteri oleh Megawati sebagai Menko Kesra. Dan berlanjut menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Beberapa bulan setelah jadi wapres dia diminta berkompetisi menjadi ketua umum Golkar di Bali. Dan menang.
Pada 2009, Susilo tidak mau lagi didampingi JK. Karena itu JK maju sendiri menjadi calon presiden. Nah dalam sebuah debat capres di stasiun televisi, JK sempat ditanya "apa yang Anda lakukan nanti apabila tidak terpilih sebagai presiden?" Jawab JK waktu itu adalah "Saya mau pulang kampung, mengurus masjid dan kerja di bidang sosial."
Janji untuk bekerja di bidang sosial itulah yang ditangkap oleh beberapa pengurus daerah PMI. Maka mereka ke rumah JK menangih janji JK untuk bekerja di bidang sosial, dan yang kemudian ditawarkan adalah menjadi Ketua Umum PMI. Alhasil pada 22 Desember secara aklamasi JK terpilih jadi Ketua Umum PMI.

Jumat, 01 April 2011

Harga Obat Generik Naik.!!

CIBITUNG - Kementrian Kesehatan RI tahun 2011ini  telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rasionalisasi harga obat generik, yang berlaku mulai 24 Maret lalu. SK tersebut mengatur harga baru obat generik.
Dirjen Bina Kefarmasian dan alat kesehatan Kementrian Kesehatan Sri Indrawaty, dalam dialog PT Indofarma kemarin mengatakan, keputusan rasionalisasi tersebut setelah melewati berbagai pertimbangan dan evaluasi. Diantaranya, dipengaruhi oleh ketersediaan obat generik yang diakui belum mencapai seluruh daerah di Indonesia serta dipengaruhi oleh meningkatnya biaya produksi.
“Dari hasil evaluasi, masih banyak daerah yang cukup sulit mendapatkan obat generik. Terutama untuk daerah di luar Pulau Jawa. Sementara, obat generik mestinya bisa didapatkan di seluruh aerah,” ujarnya.
Belum terdistribusikannya obat generik secara optimal menurutnya dipengaruhi oleh biaya distribusi. Oleh karena itu, kata Sri untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan rasionalisasi dengan harapan obat generik bisa tersedia di seluruh daerah dan dinikmati secara merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Dampak rasionalisasi, kata dia akan terjadi kenaikan harga obat generik sekitar Rp 68-16.550 untuk obat generik ritel atau reguler.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Muharmansyah Boestari mengatakan baru akan mensosialisasikan SK menteri tersebut, “Dalam waktu dekat, kita akan ke rumah sakit dan Puskesmas untuk sosialiasi,” ungkapnya.
Dikatakan Ari, peminat obat generik di Kabupaten Bekasi cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari kemampuan warga Bekasi yang umumnya tergolong menengah ke bawah. Sehingga, dia memastikan penjualan obat generik cenderung tinggi.
“Tingkat peminat obat generik bisa dilihat dari kemampuan warga. Meskipun cenderung bagus tapi stok obat generik masih aman,” bebernya.   Sumber: radar bekasi