Suara Bocah Bekasi

Senin, 30 November 2015

KaJas SATPUS OKE !





http://image.slidesharecdn.com/bahanpaparantrisaktifix-141001040033-phpapp01/95/peluang-dan-tantangan-ukm-dalam-mea-5-638.jpg?cb=1412136186
Karakteristik Dan Unsur Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realisasi tujuan akhir dari integrasi ekonomi yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi melalui inisiatif yang ada dan baru dengan batas waktu yang jelas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang efektif berbasis aturan.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan kompetitif dengan mekanisme dan langkah-langkah untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi; mempercepat integrasi regional di sektor-sektor prioritas; memfasilitasi pergerakan bisnis, tenaga kerja terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN,
Pada saat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatasi kesenjangan pembangunan dan mempercepat integrasi terhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatif regional lainnya.
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/657157/big/pasara+bebas+asean.jpg
Bentuk Kerjasamanya adalah :
  1. Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas;
  2. Pengakuan kualifikasi profesional;
  3. Konsultasi lebih dekat pada kebijakan makro ekonomi dan keuangan;
  4. Langkah-langkah pembiayaan perdagangan;
  5. Meningkatkan infrastruktur
  6. Pengembangan transaksi elektronik melalui e-ASEAN;
  7. Mengintegrasikan industri di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber daerah;
  8. Meningkatkan keterlibatan sektor swasta untuk membangun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pentingnya perdagangan eksternal terhadap ASEAN dan kebutuhan untuk Komunitas ASEAN secara keseluruhan untuk tetap melihat ke depan,
Karakteristik utama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA):
  1. Pasar dan basis produksi tunggal,
  2. Kawasan ekonomi yang kompetitif,
  3. Wilayah pembangunan ekonomi yang merata
  4. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
Karakteristik ini saling berkaitan kuat. Dengan Memasukkan unsur-unsur yang dibutuhkan dari masing-masing karakteristik dan harus memastikan konsistensi dan keterpaduan dari unsur-unsur serta pelaksanaannya yang tepat dan saling mengkoordinasi di antara para pemangku kepentingan yang relevan.

Otoritas Jasa Keuangan  (OJK)  dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
  1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,
  2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan
  3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
http://andimif.com/wp-content/uploads/2013/12/ojk_perbankan.pngFUNGSIOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
TUGAS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.

Kartu ATM merupakan salah satu jenis kartu plastik yang barangkali paling banyak dikeluarkan oleh lembaga perbankan dan paling banyak dipergunakan. Boleh dibilang setiap nasabah bank yang memiliki tabungan pasti mempergunakan atau membutuhkan kartu ini. Apa sebenarnya kartu ATM itu? Apa fungsi kegunaan dan manfaatnya? Bagaimana mendapatkannya serta syarat apa yang harus dimiliki seseorang? Berikut di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.
https://iwakbiroe.files.wordpress.com/2013/06/kartu-atm.jpg
ATM adalah kepanjangan dari Automatic Teller Machine. Secara harfiah: automatic berbicara otomatis, teller adalah petugas perbankan yang berada di lini depan melayani nasabah dalam urusan setor uang (deposit) dan tarik dana (withdraw), sedangkan machine adalah mesin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ATM adalah sebuah mesin yang secara otomatis dapat bekerja menggantikan peran dari teller yang sering kita jumpai di bank. Dengan adanya mesin-mesin ATM seperti ini, kita tidak perlu lagi antri di depan teller setiap membutuhkan jasa perbankan. Cukup datang ke sebuah loket yang menyediakan mesin ATM dan biasanya lokasinya ada di setiap cabang bank itu sendiri atau di tempat-tempat yang ramai dan strategis seperti lobby hotel, mal, perkantoran, dst. Dapat disimpulkan kartu ATM adalah kartu-kartu yang diterbitkan bank untuk dapat dipergunakan di mesin-mesin ATM yang ada.
Pada awalnya mesin ATM hanya memiliki fasilitas menarik uang tunai. Jadi kartu ATM adalah kartu yang dipergunakan untuk menarik uang tunai lewat mesin ATM. Seiring kemajuan zaman, perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia, menu-menu ATM pun semakin diperbanyak sehingga bisa membayar tagihan, transfer uang, membeli produk dan jasa (pulsa, token listrik, reksadana, dsb.). Perkembangan lebih lanjut adalah hadirnya mesin-mesin ATM yang juga bisa setor uang secara langsung. Biasanya bisa kita jumpai di mesin-mesin ATM milik Bank BCA.
Pada saat Bank Mandiri mulai beroperasi di Indonesia (hasil penggabungan beberapa bank milik pemerintah akibat efek carut marut dunia perbankan dan kasus korupsi), Bank Mandiri mempopulerkan sebuah istilah baru yakni "Anjungan Tunai Mandiri" yang memang pas dengan kepanjangan dari ATM. Kata "mandiri" itu sendiri diambil dari nama Bank Mandiri. Dengan demikian ada penambahan arti kartu ATM yang bisa menjadi kartu anjungan tunai mandiri. Fungsinya memang bisa menarik tunai oleh diri kita sendiri. Sedangkan anjungan itu berarti semacam lokasi, tempat atau sarana. 
Syarat Mendapatkan Kartu ATM
Kartu ATM adalah kartu plastik yang paling banyak diterbitkan di seluruh dunia. Bentuk dan ukurannya persis seperti kartu kredit atau kartu-kartu lainnya. Di depannya terdapat nomor kartu dan kadang nama si pemilik kartu. Beberapa kartu juga memiliki tanggal atau masa berlakunya. Sedangkan di belakang ada semacam pita magnetik serta informasi logo dan nomor telepon bank penerbit. Fungsi logo yang tercantum di sana berarti kartu ATM tersebut bisa dipergunakan di semua mesin ATM yang juga memiliki logo yang sama.
Kartu ATM merupakan kartu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat di setiap negara. Mengapa demikian? Karena hampir semua bank mulai dari bank asing, bank pemerintah, bank swasta nasional sampai bank pembangunan daerah (BPD) menerbitkan kartu seperti ini. Memiliki kartu ini pun sangatlah mudah. Syaratnya hanya perlu menabung di sebuah bank dan mengajukan kepemilikan kartu.
Kartu ATM bukanlah kartu wajib. Kita bisa saja menolak memiliki atau menggunakan kartu ini jika menurut kita kurang bermanfaat atau gaptek. Berhubung manfaatnya yang sangat banyak, rasanya sayang jika kita tidak memiliki kartu satu ini. Pada saat kita membutuhkan uang tunai, ke manakah kita harus meminjam? Sedangkan bank tidak beroperasi 24 jam dan ada hari liburnya. Dengan memiliki kartu ATM, kita bisa segera ke mesin ATM terdekat untuk menarik uang tunai. Selain itu dengan adanya berbagai fasilitas seperti m-banking, internet banking, dsb.. membuat kita dengan leluasa bisa membayar semua biaya dan tagihan. Tanpa memiliki kartu ATM kita tidak bisa mempergunakan fasilitas bank yang lebih canggih tersebut.
Meski bukanlah kewajiban, menabung di bank tanpa memiliki kartu ATM rasanya konyol. Justru dengan adanya kartu ATM ini mendorong kita lebih tertarik untuk menabung. Sebab kapan saja dan di mana saja kita bisa menarik kembali uang kita selama masih ada mesin ATM. Mesin ATM beroperasi 24 jam nonstop kecuali listrik mati atau sedang dalam perbaikan sistem jaringan (maintenance). Bank-bank yang tidak memiliki produk kartu ATM pasti akan ditinggalkan nasabah mereka.
Dalam perkembangan berikutnya, kartu ATM menjadi kartu wajib yang dimiliki oleh setiap nasabah atau pemilik tabungan. Kartu kartu ATM ini bisa dijadikan salah satu alat verifikasi perbankan. Sebab sebuah kartu hanya diterbitkan kepada seorang nasabah. Jika ada kartu yang sama maka kemungkinan kartu tersebut sudah diduplikasi oleh pihak lain. Dunia perbankan berkembang sedemikian cepat dan luar biasa. Contoh-contoh kartu ATM yang bisa kita temukan seperti kartu PASPOR BCA, ATM Mandiri, ATM Danamon, ATM BNI, dsb.
Dapat kita simpulkan bahwa kartu ATM adalah kartu plastik yang diciptakan untuk memudahkan nasabah mengambil uang tunai di mesin-mesin ATM terdekat. Setiap pengambilan uang tunai secara otomatis akan mengurangi saldo tabungan itu sendiri. .


ihyaulumuddinemgee.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar