Jakarta - Akhir bulan Juni lalu, Menko Perekonomian mendeklarasikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Pernyataan tersebut juga didukung oleh sejumlah aksi dan dukungan pemerintah terhadap pengusaha halal di Indonesia.
Halal kini tak lagi dipandang sebelah mata, sebab produk halal sudah mendapat tempat tersendiri di pasar global. Oleh karena itu, tak hanya negara-negara mayoritas muslim yang serius menggarap pasar halal. Menyikapi hal tersebut Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim tentunya dianggap memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan produk halal.
Hatta Rajasa selaku Menko Perekonomian juga menyatakan dukungan penuh kepada LPPOM MUI guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia (World Halal Centre). Menurutnya Indonesia sudah sepantasnya menjadi pusat halal dunia. Selain memiliki mayoritas penduduk terbesar di dunia, sertifikasi halal Indonesia yang telah diakui dunia menjadi nilai tambah yang penting. Apalagi di tahun ini pula Indonesia terpilih menjadi sekretariat World Halal Food Council.
Untuk menjadi pusat halal dunia memang dibutuhkan dukungan tidak hanya dari pemerintah dan LPPOM MUI, melainkan juga dari masyarakat dan para pelaku bisnis. Menyikapi hal ini, Hatta beranggapan bahwa peran pelaku bisnis kecil dan menengah sangatlah penting. Dan halal bahkan bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah tersebut dalam melebarkan usahanya.
Hal tersebut dikarenakan karena halal bukanlah mencakup unsur-unsur Islami semata. Dalam halal juga banyak aspek penting seperti kehigenisan dan keamanan suatu produk untuk dikonsumsi. Sehingga halal bukan hanya menarik bagi konsumen muslim, melainkan juga bagi konsmen non muslim lainnya di seluruh dunia.
Dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia, dalam RUU JPH yang tengah diajukan didalamnya juga terdapat usulan agar pengusaha kecil dan menengah nantinya akan dibebaskan dari pembiayaan sertifikasi halal. Yang nantinya biaya tersebut akan menjadi tanggung jawab dari pemerintah.
Hatta pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung LPPOM MUI guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Sebab tanpa dukungan masyarakat luas dan pengusaha baik kecil, menengah, dan besar maka harapan tersebut akan lebih cepat terwujud. Sumber: detikFood
Halal kini tak lagi dipandang sebelah mata, sebab produk halal sudah mendapat tempat tersendiri di pasar global. Oleh karena itu, tak hanya negara-negara mayoritas muslim yang serius menggarap pasar halal. Menyikapi hal tersebut Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim tentunya dianggap memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan produk halal.
Hatta Rajasa selaku Menko Perekonomian juga menyatakan dukungan penuh kepada LPPOM MUI guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia (World Halal Centre). Menurutnya Indonesia sudah sepantasnya menjadi pusat halal dunia. Selain memiliki mayoritas penduduk terbesar di dunia, sertifikasi halal Indonesia yang telah diakui dunia menjadi nilai tambah yang penting. Apalagi di tahun ini pula Indonesia terpilih menjadi sekretariat World Halal Food Council.
Untuk menjadi pusat halal dunia memang dibutuhkan dukungan tidak hanya dari pemerintah dan LPPOM MUI, melainkan juga dari masyarakat dan para pelaku bisnis. Menyikapi hal ini, Hatta beranggapan bahwa peran pelaku bisnis kecil dan menengah sangatlah penting. Dan halal bahkan bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah tersebut dalam melebarkan usahanya.
Hal tersebut dikarenakan karena halal bukanlah mencakup unsur-unsur Islami semata. Dalam halal juga banyak aspek penting seperti kehigenisan dan keamanan suatu produk untuk dikonsumsi. Sehingga halal bukan hanya menarik bagi konsumen muslim, melainkan juga bagi konsmen non muslim lainnya di seluruh dunia.
Dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia, dalam RUU JPH yang tengah diajukan didalamnya juga terdapat usulan agar pengusaha kecil dan menengah nantinya akan dibebaskan dari pembiayaan sertifikasi halal. Yang nantinya biaya tersebut akan menjadi tanggung jawab dari pemerintah.
Hatta pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung LPPOM MUI guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Sebab tanpa dukungan masyarakat luas dan pengusaha baik kecil, menengah, dan besar maka harapan tersebut akan lebih cepat terwujud. Sumber: detikFood
Tidak ada komentar:
Posting Komentar