Kunci
sukses menjadi pengusaha :
1.
Hati harus TULUS 2. Ibadah harus BAGUS 3. Hidup harus LURUS 4. Ikhtiar harus
SERIUS dan 5. Taubat harus TERUS – MENERUS
- Motivasi Bisnis
Setiap orang pasti memiliki hasrat untuk menjadi manusia yang sukses.
Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mencapai kesuksesan. Salahsatu jalan
tersebut adalah dengan menjadi entrepreneur atau mencoba untuk berbisnis.
Motivasi orang untuk terjun ke dunia bisnis pun bermacam-macam, ada yang karena
himpitan ekonomi sehingga menuntut dia untuk bisa bertahan hidup dan membuka
usaha sendirilah yang dianggap bisa memberikan solusi. Ada lagi orang yang
ingin cepat kaya dan tidak ingin menjadi beban orang lain lantas ia mencoba
untuk berbisnis untuk membangun kemandirian ekonominya sendiri. Ada lagi yang
melakukan bisnis sebagai pelampiasan hobinya, misal saja ada orang yang
memiliki hobi membaca dan menulis lantas ia mencoba untuk menekuni bisnis di
bidang perbukuan dan tulis-menulis. Mungkin masih ada lagi motif-motif yang
lain. Satu hal yang pasti, motivasi bisnis yang dimiliki harus berorientasi
pada tujuan akhir yang jelas dan memiliki kemaslahatan bagi sesama manusia.
- Modal Dasar Entrepreneur
Sebagian orang mungkin masih berpikir bahwa untuk membangun bisnis yang
besar harus diawali dengan modal yang besar pula. Tidak jarang juga orang yang
kini telah mencapai taraf kemapanan dalam berbisnis tanpa diawali dengan modal
yang besar, bahkan hanya berbekal kartu nama dan katalog yang ia tawarkan
kepada konsumen-konsumennya.
Memulai berbisnis tidak identik dengan seberapa besar modal yang dimiliki,
tapi sangat erat kaitannya dengan modal yang berupa kegigihan dan mental
keberanian untuk mencoba. Sebenarnya dalam setiap diri manusia itu ada jiwa
entrepreneur, Allah telah menganugerahi akal dan hati kepada manusia untuk
dipergunakan sebaik mungkin. Oleh karena itu, manusia dipilih untuk menjadi
khalifah di muka bumi.
- Miliki Idola Entrepreneur
Jika kita tanyakan pada orang-orang yang telah sukses, sebenarnya
kesuksesan yang mereka raih pun merupakan buah dari inspirasi orang-orang yang
mereka idolakan. Aa Gym misalnya, idola (panutan) beliau bukanlah orang yang
jauh keberadaannya, bukan juga orang di luaran sana. Idola beliau tidak lain
adalah adik beliau sendiri. Melihat kondisi sang adik yang diberi keterbatasan
oleh Allah, tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap istiqomah dalam
beribadah. Ketika panggilan adzan pun, tidak menyurutkan langkahnya untuk tetap
mendatangi masjid untuk sholat berjamaah.
Pernah pada suatu ketika, adik Aa Gym menangis sewaktu melihat ikan-ikan di
kolam rumahnya. Hal yang membuat ia menangis adalah betapa besarnya kuasa Allah
terhadap makhluk-makhluk ciptaanNya. Ikan-ikan itu diciptakan dengan berbagai
warna dan bentuk dan selalu berdzikir kepada Allah. Walaupun diberi
keterbatasan secara fisik, tetapi hati beliau tetap peka terhadap hal-hal yang
kecil, hati beliau hidup dan selalu diisi dengan dzikrullah. Itulah yang
membuat Aa Gym sampai berguru kepada adiknya sendiri.
- Miliki Sikap Profesional
Sikap yang ditanamkan Aa Gym adalah jujur, kreatif, dan inovatif. Berkaca
pada kehidupan Rasulullah saw, ketika beliau masih berusia 25 tahun, beliau
sudah mendapat gelar al-amin dari masyarakatnya. Sifat jujurnya telah
mengantarkan beliau pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat. Bahkan Siti Khadijah
r.a pun sampai menitipkan barang dagangannya pada beliau saw.
Dalam berbisnis, permintaan pasar akan dipengaruhi juga oleh packaging
dari produk kita. Jika tidak kreatif dalam menghadapi persaingan ini, bisa-bisa
usaha kita tidak akan dilirik orang lagi. Masyarakat akan cenderung bosan jika
tidak ada sesuatu hal yang baru dan akan beralih kepada sesuatu yang
dianggapnya memiliki nilai jual lebih. Sikap kreatif selalu dituntu dalam era
globalisasi ini.
Dalam dunia bisnis, kita pun dituntut untuk bisa menghasilkan ide yang baru
dan masih fresh. Peniruan terhadap suatu produk dan pelayanan sudah
makin marak hanya saja ditempeli dengan label yang berbeda. Masyarakat pun
sudah bisa menilai mana produk yang orisinil dan mana yang merupakan jiplakan
dari produk yang lain. Pada akhirnya, pebisnis yang selalu memiliki ide segar
lah yang akan terus mengembangkan produknya dan mendapat tempat di hati
masyarakat.
- Kembangkan Sikap Leadership
Pemimpin berarti bisa menjadi pengaruh bagi orang lain, setiap kita adalah
pemimpin berarti kita pun bisa menjadi pengaruh bagi orang lain. Rasulullah saw
telah belajar kepemimpinan ketika beliau masih sangat muda, beliau mendapat
tugas untuk menggembala kambing. menggembalakan kambing lebih sulit ketimbang
berinteraksi dengan manusia, dari situ bisa didapat filosofi bahwa untuk
menjadi pemimpin yang tangguh harus diawali dari hal-hal yang kecil. Bahkan
menurut Michael H. Hart yang merupakan orang non-muslim, Rasulullah saw
merupakan orang yang menjadi nomor satu dalam daftar orang yang paling
berpengaruh di dunia.
Sebagai mahasiswa tentu kita pun bisa berlatih kepemimpinan dalam
berorganisasi. Berlatih tentang manajemen waktu sehingga kita bisa mengatur
prioritas dalam hidup. Berlatih tentang manajemen orang sehingga kita bisa
memahami karakter dari teman-teman kita. Mengasah empati kita terhadap sesama,
ketika teman kita sedang membutuhkan bantuan maka kita pun tergerakkan untuk
bisa membantu.
Keuntungan bisnis menurut Aa Gym adalah ketika bisnis
yang dilakukan ada di jalan Allah, bisnis kita jadi amal shaleh yang disukai
Allah, dan menjadi jalan mendekat kepada-Nya. Nama baik kita terjaga, bahkan
menjadi personal guarantie. Dengan berbisnis ilmu kita semakin
bertambah, pengalaman dan wawasan semakin luas, bertambahnya saudara dan
tersambungnya silaturahim, dan dengan bisnis kita bisa saling memberdayakan
potensi sesama sehingga semakin banyak orang yang merasa beruntung.
IUE-BMK